Jumat, 30 Januari 2015

Budidaya Tanaman Dapur Hidup



Budidaya Tanaman Dapur Hidup

Halo sobat blogger, saat ini saya mau berbagi informasi tentang Budidaya Dapur Hidup. 
Karena saya perna diberi tugas oleh guru saya tentang budidaya tanaman dapur hidup, maka saya akan mempostkan agar juga dapat dimanfaatkan oleh sobat sekalian ..
Semoga bermanfaat :)

A. Pengertian Dapur Hidup

Dapur Hidup adalah suatu cara pemanfaatan lahan pekarangan atau lahan sekitar rumah untuk menanam tanaman yang merupakan tanaman – tanaman kebutuhan dapur. Sehingga kita tidak perlu kepasar atau warung untuk membelinya selagi masih ada hasil dari kebun kecil yang kita tanam dan rawat di areal pekarangan rumah.
Selain  itu menanam kebutuhan dapur di pekarangan rumah, sungguh sangat menyenangkan karena dapat menjadi penyaluran hobi atau sekedar refreshing untuk menyegarkan mata dan badan  setelah lelah bekerja dan tentunya manfaat hasil dari tanaman tersebut  yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari – hari di dapur.
Mengupayakan menanam tanaman  dapur hidup  di areal pekarangan rumah tentunya sangat ekonomis dan sehat karena tidak mengandung bahan kimia seperti pestisida ( Organik ), serta ramah lingkungan.



B. Jenis-jenis Tanaman Dapur Hidup


Tomat
Bagi  masyarakat Indonesia, tomat merupakan salah satu tanaman pangan yang sering digunakan di setiap masakan bahkan disajikan sebagai minuman. tnaman yang kaya akan vitamin C dan A, serta lycopene ini dapat ditanam dengan mudah di halaman Anda.

Benih atau biji tomat yang akan ditanam harus sehat, utuh, tidak cacat, bersih, dan tidak keriput. Sediakan polybag yang berisi tanah dan pupuk kandang. Masukan biji ke dalam polybag dengan kedalaman 1 cm (sebaiknya keadaan media tanam basah). Selama pemeliharaan tanaman tomat harus disiram, disiangi, dipupuk, dan diberantas hama dan penyakitnya. Agar tak layu, tanam tomat saat pagi atau sore hari.


Selada
Selada merupakan tanaman sayur yang sering dimakan mentah-mentah. Saat kita memakan selada, kadang terasa pahit, yang disebabkan karena banyaknya pestisida yang dikandung selada. Untuk mendapatkan sumber makanan sehat, kadang Anda perlu menanam sendiri agar menjamin bahan pangan tersebut organik.
Tanaman yang mengandung vitamin A dan asam folat ini membutuhkan naungan untuk dapat tumbuh. Sebelum selada ditanam di halaman rumah. Anda perlu menyemaikan benih terlebih dahulu. Penyemaian dapat dilakukan dengan di dalam kotak atau lahan. Lahan yang akan ditanami digemburkan terlebih dahulu, lalu tambahkan pasir dan pupuk kandang. Taburkan bibit secara merata dan tutupi dengan tanah tipis-tipis. Setelah berumur tiga minggu, bibit siap dipindahkan ke lahan.
Sebaiknya lahan dicangkul terlebih dahulu dengan kedalaman sekitar 20 cm, usahakan bebatuan disingkirkan agar tidak menghambat pertumbuhan akar. Selada ditanam dalam bedengan-bedengan. Lebar bedengan 1 – 1,2 m dengan tinggi permukaan sekitar 20 cm, sedangkan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan yang tersedia dan jarak tanam adalah 20 x 25 cm.


Cabai
Cabai merupakan salah satu bumbu masakan yang wajib ditanam di halaman dapur. Tanaman yang dapat menghiasi pekarangan rumah ini dapat ditanam dengan berbagai jenis seperti cabai rawit, keriting, kopi, dan hias.
Siapkan media tumbuh dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos. Masukan media tanam ke dalam polybag. Biji yang telah dipilih dimasukan ke dalam polybag dan tutupi dengan tanah tipis-tipis. Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari.

Kemangi
Tanaman yang biasa dijadikan lalapan atau campuran pepes ikan ini dapat Anda tanam bersamaan dengan tanaman hias lainnya. Tanaman yang biasa disebut sulasih atau selasih di Bali ini dapat ditanam dengan stek batang atau biji.
Taburkan biji dengan jarak 2 – 3 cm di polybag atau wadah lain. Penyiraman sehari sekali dilakukan pada benih dan tanaman. Setelah tanaman mulai besar dan rindang, Anda dapat memanennya. Bagian batang yang telah dipotong dan pertiki daun-daunnya bisa ditanam langsung di tanah yang lembap dan tempat yang teduh.

Serai
Rempah-rempah ini beraroma wangi dan menggoda dan sering dijadikan sebagai pengharum masakan nusantara. Menanam tanaman yang biasa digunakan pada gulai ayam atau nasi kuning ini cukup mudah.
Ambil anakan serai yang memiliki akar. Tak lupa untuk menyiapkan lahan/ tanah yang telah dicampur pupuk kandang dan sekam. Pastikan area tanaman serai terkena sinar matahari. Gali tanah dengan kedalaman 15 – 20 cm, masukan anakan serai, tutup dengan campiran tanah, pupuk kandang, dan sekam.

Pandan harum
Tanaman rimbun yang berwangi harum ini biasa digunakan untuk pengharum berbagai jenis kue. Pandan dapat ditanam dengan menggunakan anak sulur pandan. Sediakan lubang berukuran 25 x 25 x 25, tanam anak sulur dan padatkan tanah di keliling anak pokok.

Kunyit, Lengkuas, dan Jahe
Rempah-rempah ini dapat ditanam dengan mudah si pekarangan rumah atau pot. Anda cukup menaruh potongan rizhoma (akar) kunyit, lengkuas, dan jahe. Dalam beberapa hari, akan tumbuh tunas. 
Daun Seledri / Daun Sup
Tumbuhan Seledri ( Apium graveolens L. ) merupakan salah satu sayuran atau taman yang juga biasa digunakan sebagi bumbu dapur. Daun seledri atau biasa disebut juga daun sup sering digunakan pada makan khas indonesia seperti bakso, soto ayam, bubur ayam dan panganan lainnya. Nah berdasarkan  ini pula maka saya rasa jika kita wajib menamamnya di dapur hidup kita. Selain sebagai sayur atau penyedap, daun seledri juga merupakan tanaman obat yang dipercaya sebagai obat pendingin perut, menurunkan tekanan darah ( hipertensi ), mengurangi reumatik serta dapat meningkatkan napsu makan. Ingat banyak mengkonsumsi daun seledri dipercaya dapat mengurangi air susu.
Tanaman seledri sendiri dapat ditanam langsung pada tanah atau di dalam pot. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan penyemaian biji atau dengan pemisahan anakan yang telah cukup berakar. Media tanam yang digunakan dapat berupa campuran tanah : pupuk kandang : sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Untuk menjaga pertumbuhan daun tetap baik maka, sebaiknya dilakukan pengurangan terhadap anakan yang tumbuh. Pemetikan daun seledri dapat dilakukan 1 sampai 2 minggu sekali.

C. Cara Membudidayakan Tanaman Dapur Hidup


Budidaya tanaman dapur hidup adalah usaha pengembangan tanaman dapur hidup dengan memanfaatkan media tanam. Budi daya tanaman dapur hidup tidak hanya menjadi kebutuhan  semata, tapi juga dapat menjadi peluang usaha. Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman, mungkin akan tertarik dengan usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha ini, dengan keuletan dan ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan. Tentu saja tidak dalam waktu yang singkat, diperlukan proses yang cukup lama. Tapi jika hasil budi daya tanaman dapur hidup  yang anda tanam bagus maka cukuplah untuk anda merasa puas. Yang perlu anda lakukan adalah mempelajari cara budidaya tanaman  dapur hidup agar tidak salah dalam penerapannya.


1. Alat dan Bahan
a. Media Tanamyang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
d. Tempat, Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
e. Penyiraman, Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman.
f. Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman dapur hidup yang mudah terkena hama bila diperlukan.
g. Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.

-)Pot
-)Tanah
-)Pupuk Organik
-)Sendok
-)Tumbuhan Dapur Hidup
-)Air

2. Cara kerja
a. Pertama, Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot sebaiknya dicampur terlebih dahulu dengan pupuk secukupnya.
b. Setelah itu,  masukkan campuran tersebut kedalam pot sebanyak 1/3 dari tanah tersebut
c. Kemudian, masukkan tanaman  kedalam pot. Lalu masukkan 2/3 dari tanah kedalam pot . Sebaiknya jangan terlalu penuh
d. Tanamanpun sudah siap. Amati perkembangan tanaman tersebut setiap 2 minggu. Agar tidak layu, siramlah bunga tersebut 3 kali dalam seminggu
e. Untuk diketahui, masing-masing jenis tanaman dapur hidup memiliki cara tanam dan perawatan tersendiri, cara-cara ini merupakan cara tanam secara umum, secara khusus telah dijelaskan pada poin B (Jenis-Jenis tanaman dapur hidup)

3. Hal-hal yang harus diperhatikan 


b. Pemilihan tanaman, Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat 
sensitiv.

c. Perawatan, perawatan tanaman dapur hidup terdiri dari  penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.

D. Pentingnya Budidaya Tanaman Dapur Hidup Bagi Kesejahteraan Keluarga


Tanaman dapur hidup sangat berguna bagi keluarga sebagai pemenuhan gizi keluarga, sehingga para ibu tidak repot lagi ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur. Juga dengan adanya tanaman dapur hidup, maka ekonominya lebih hemat demi terciptanya kesejahteraan keluarga dan masyarakat .

Terima Kasih