Budidaya Tanaman Dapur Hidup
Halo sobat blogger, saat ini saya mau berbagi informasi tentang Budidaya Dapur Hidup.
Karena saya perna diberi tugas oleh guru saya tentang budidaya tanaman dapur hidup, maka saya akan mempostkan agar juga dapat dimanfaatkan oleh sobat sekalian ..
Semoga bermanfaat :)
A. Pengertian Dapur Hidup
Dapur Hidup adalah suatu cara pemanfaatan lahan pekarangan
atau lahan sekitar rumah untuk menanam tanaman yang merupakan tanaman – tanaman
kebutuhan dapur. Sehingga kita tidak perlu kepasar atau warung untuk membelinya
selagi masih ada hasil dari kebun kecil yang kita tanam dan rawat di areal
pekarangan rumah.
Selain itu menanam kebutuhan dapur di pekarangan rumah, sungguh sangat menyenangkan karena dapat menjadi penyaluran hobi atau sekedar refreshing untuk menyegarkan mata dan badan setelah lelah bekerja dan tentunya manfaat hasil dari tanaman tersebut yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari – hari di dapur.
Tomat
Bagi masyarakat Indonesia, tomat merupakan salah satu tanaman pangan yang sering digunakan di setiap masakan bahkan disajikan sebagai minuman. tnaman yang kaya akan vitamin C dan A, serta lycopene ini dapat ditanam dengan mudah di halaman Anda.
Budidaya tanaman dapur hidup adalah usaha pengembangan tanaman dapur hidup dengan memanfaatkan media tanam. Budi daya
tanaman dapur hidup tidak hanya menjadi kebutuhan semata, tapi juga dapat menjadi peluang usaha.
Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman, mungkin akan tertarik dengan
usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha ini, dengan keuletan dan
ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan. Tentu saja tidak
dalam waktu yang singkat, diperlukan proses yang cukup lama. Tapi jika
hasil budi daya tanaman dapur hidup yang anda tanam bagus
maka cukuplah untuk anda merasa puas. Yang perlu anda lakukan adalah
mempelajari cara budidaya tanaman dapur
hidup agar tidak salah dalam penerapannya.
1. Alat dan Bahan
a. Media Tanam, yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
d. Tempat, Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
e. Penyiraman, Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman.
f. Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman dapur hidup yang mudah terkena hama bila diperlukan.
g. Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.
Selain itu menanam kebutuhan dapur di pekarangan rumah, sungguh sangat menyenangkan karena dapat menjadi penyaluran hobi atau sekedar refreshing untuk menyegarkan mata dan badan setelah lelah bekerja dan tentunya manfaat hasil dari tanaman tersebut yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari – hari di dapur.
Mengupayakan
menanam tanaman dapur hidup di areal pekarangan rumah tentunya sangat
ekonomis dan sehat karena tidak mengandung bahan kimia seperti pestisida (
Organik ), serta ramah lingkungan.
B. Jenis-jenis Tanaman Dapur Hidup
Tomat
Bagi masyarakat Indonesia, tomat merupakan salah satu tanaman pangan yang sering digunakan di setiap masakan bahkan disajikan sebagai minuman. tnaman yang kaya akan vitamin C dan A, serta lycopene ini dapat ditanam dengan mudah di halaman Anda.
Benih atau biji tomat yang akan ditanam harus
sehat, utuh, tidak cacat, bersih, dan tidak keriput. Sediakan polybag yang
berisi tanah dan pupuk kandang. Masukan biji ke dalam polybag dengan kedalaman
1 cm (sebaiknya keadaan media tanam basah). Selama pemeliharaan tanaman tomat
harus disiram, disiangi, dipupuk, dan diberantas hama dan penyakitnya. Agar tak
layu, tanam tomat saat pagi atau sore hari.
Selada
Selada merupakan tanaman sayur yang sering dimakan
mentah-mentah. Saat kita memakan selada, kadang terasa pahit, yang disebabkan
karena banyaknya pestisida yang dikandung selada. Untuk mendapatkan sumber
makanan sehat, kadang Anda perlu menanam sendiri agar menjamin bahan pangan
tersebut organik.
Tanaman yang mengandung vitamin A dan asam folat
ini membutuhkan naungan untuk dapat tumbuh. Sebelum selada ditanam di halaman
rumah. Anda perlu menyemaikan benih terlebih dahulu. Penyemaian dapat dilakukan
dengan di dalam kotak atau lahan. Lahan yang akan ditanami digemburkan terlebih
dahulu, lalu tambahkan pasir dan pupuk kandang. Taburkan bibit secara merata
dan tutupi dengan tanah tipis-tipis. Setelah berumur tiga minggu, bibit siap dipindahkan
ke lahan.
Sebaiknya lahan dicangkul terlebih dahulu dengan
kedalaman sekitar 20 cm, usahakan bebatuan disingkirkan agar tidak menghambat
pertumbuhan akar. Selada ditanam dalam bedengan-bedengan. Lebar bedengan 1 –
1,2 m dengan tinggi permukaan sekitar 20 cm, sedangkan panjang bedengan
disesuaikan dengan lahan yang tersedia dan jarak tanam adalah 20 x 25 cm.
Cabai
Cabai merupakan salah satu bumbu masakan yang wajib
ditanam di halaman dapur. Tanaman yang dapat menghiasi pekarangan rumah ini
dapat ditanam dengan berbagai jenis seperti cabai rawit, keriting, kopi, dan
hias.
Siapkan media tumbuh dari campuran tanah dan pupuk
kandang atau kompos. Masukan media tanam ke dalam polybag. Biji yang telah
dipilih dimasukan ke dalam polybag dan tutupi dengan tanah tipis-tipis. Lakukan
penyiraman setiap pagi atau sore hari.
Kemangi
Tanaman yang biasa dijadikan lalapan atau campuran
pepes ikan ini dapat Anda tanam bersamaan dengan tanaman hias lainnya. Tanaman
yang biasa disebut sulasih atau selasih di Bali ini dapat ditanam dengan stek
batang atau biji.
Taburkan biji dengan jarak 2 – 3 cm di polybag atau
wadah lain. Penyiraman sehari sekali dilakukan pada benih dan tanaman. Setelah
tanaman mulai besar dan rindang, Anda dapat memanennya. Bagian batang yang
telah dipotong dan pertiki daun-daunnya bisa ditanam langsung di tanah yang
lembap dan tempat yang teduh.
Serai
Rempah-rempah ini beraroma wangi dan menggoda dan
sering dijadikan sebagai pengharum masakan nusantara. Menanam tanaman yang
biasa digunakan pada gulai ayam atau nasi kuning ini cukup mudah.
Ambil anakan serai yang memiliki akar. Tak lupa
untuk menyiapkan lahan/ tanah yang telah dicampur pupuk kandang dan sekam.
Pastikan area tanaman serai terkena sinar matahari. Gali tanah dengan kedalaman
15 – 20 cm, masukan anakan serai, tutup dengan campiran tanah, pupuk kandang,
dan sekam.
Pandan harum
Tanaman rimbun yang berwangi harum ini biasa
digunakan untuk pengharum berbagai jenis kue. Pandan dapat ditanam dengan
menggunakan anak sulur pandan. Sediakan lubang berukuran 25 x 25 x 25, tanam
anak sulur dan padatkan tanah di keliling anak pokok.
Kunyit,
Lengkuas, dan Jahe
Rempah-rempah
ini dapat ditanam dengan mudah si pekarangan rumah atau pot. Anda cukup menaruh
potongan rizhoma (akar) kunyit, lengkuas, dan jahe. Dalam beberapa hari, akan
tumbuh tunas.
Daun Seledri / Daun Sup
Tumbuhan Seledri ( Apium graveolens
L. ) merupakan salah satu sayuran atau taman yang juga biasa digunakan
sebagi bumbu dapur. Daun seledri atau biasa disebut juga daun sup sering
digunakan pada makan khas indonesia seperti bakso, soto ayam, bubur ayam dan
panganan lainnya. Nah berdasarkan ini pula maka saya rasa jika kita
wajib menamamnya di dapur hidup kita. Selain sebagai sayur atau penyedap, daun
seledri juga merupakan tanaman obat yang dipercaya sebagai obat pendingin
perut, menurunkan tekanan darah ( hipertensi ), mengurangi reumatik serta dapat
meningkatkan napsu makan. Ingat banyak mengkonsumsi daun seledri dipercaya
dapat mengurangi air susu.
Tanaman seledri sendiri dapat ditanam langsung pada
tanah atau di dalam pot. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan
penyemaian biji atau dengan pemisahan anakan yang telah cukup berakar. Media
tanam yang digunakan dapat berupa campuran tanah : pupuk kandang : sekam dengan
perbandingan 1 : 1 : 1. Untuk menjaga pertumbuhan daun tetap baik maka,
sebaiknya dilakukan pengurangan terhadap anakan yang tumbuh. Pemetikan daun
seledri dapat dilakukan 1 sampai 2 minggu sekali.
C. Cara Membudidayakan Tanaman Dapur Hidup
1. Alat dan Bahan
a. Media Tanam, yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
d. Tempat, Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
e. Penyiraman, Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman.
f. Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman dapur hidup yang mudah terkena hama bila diperlukan.
g. Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.
-)Pot
-)Tanah
-)Pupuk Organik
-)Sendok
-)Tumbuhan Dapur Hidup
-)Air
2. Cara kerja
a. Pertama,
Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot sebaiknya dicampur terlebih dahulu dengan
pupuk secukupnya.
b. Setelah
itu, masukkan campuran tersebut kedalam pot sebanyak 1/3 dari tanah
tersebut
c. Kemudian,
masukkan tanaman kedalam pot. Lalu
masukkan 2/3 dari tanah kedalam pot . Sebaiknya jangan terlalu penuh
d. Tanamanpun
sudah siap. Amati perkembangan tanaman tersebut setiap 2 minggu. Agar tidak
layu, siramlah bunga tersebut 3 kali dalam seminggu
e. Untuk
diketahui, masing-masing jenis tanaman dapur hidup memiliki cara tanam dan
perawatan tersendiri, cara-cara ini
merupakan cara tanam secara umum, secara khusus telah dijelaskan pada poin B (Jenis-Jenis tanaman dapur hidup)
3. Hal-hal yang harus diperhatikan
b. Pemilihan tanaman, Pilihlah tanaman yang
cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman
memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat
sensitiv.
sensitiv.
c. Perawatan, perawatan
tanaman dapur hidup terdiri dari
penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk
menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan,
bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
D. Pentingnya Budidaya Tanaman Dapur Hidup Bagi Kesejahteraan Keluarga
Tanaman
dapur hidup sangat berguna bagi keluarga sebagai pemenuhan gizi keluarga,
sehingga para ibu tidak repot lagi ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur. Juga
dengan adanya tanaman dapur hidup, maka ekonominya lebih hemat demi terciptanya
kesejahteraan keluarga dan masyarakat .
wah makasih nih, lumayan klo udah bisa di panen, mengurangi pengeluaran dapur..
BalasHapushttp://obathernia.infosehatalami.com/
thx
BalasHapussangat bermanfaat, bisa menghemat biaya pengeluaran serta bisa menambah kegiatan dirumah
BalasHapusAgrobibit
JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI
BalasHapusHUBUNGI KONTAK Kami
BBM : D8E23B5C
WHAT APPS : +85581569708
LINE : togelpelangi
WE CHAT : togelpelangi
LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET
Ayo coba keberuntungan anda
jutaan rupiah menunggu anda
seperti itu tidak bisa hidup didalam rumah
BalasHapusAgen Domino
Agen Domino | Agen Poker | Agen Sakong | Agen BandarQ | Agen Domino Online
Akuqq88.net Agen Domino Online Terpercaya Diindonesia
https:/agenqq-probandarq.blogspot.com/
https:/akuqq-online.blogspot.com/
https:/bandarsakong-online.blogspot.com/
https:/bandarsakong-online.blogspot.com/